Monday, March 20, 2017

Perayaan Hari Kemerdekaan

Karnaval 17 Agustus 2016 Puskesmas Adipala I

Bendera Indonesia



Hari Kemerdekaan Indonesia-yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia tahu betul bagaimana cara merayakan hari yang istimewa ini. Banyak dari mereka yang berlomba-lomba untuk memeriahkan acara yang jatuh hanya setahun sekali ini demi menjadi yang paling kreatif dan terbaik tentunya mereka akan berlomba-lomba semaksimal mungkin.
Di banyak daerah, perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap 17 Agustus jamak dirayakan dengan beragam lomba. Perlombaan "17 Agustusan" tersebut di antaranya panjat pinang, makan kerupuk, dan balap karung.
Bukan sekadar lomba, tapi panitia penyelenggara biasanya juga menyiapkan hadiah untuk para pemenangnya. Lelaki, perempuan, dan anak-anak ikut berpartisipasi.
Namun, meski dilakukan hampir setiap tahun, tak banyak masyarakat Indonesia sadar asal mula tradisi perayaan 17 Agustus tersebut.
Hingga kini tidak diketahui pasti siapa tokoh pelopor tradisi perlombaan untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Yang pasti, perlombaan "17 Agustusan" mulai jamak dilakukan sekitar tahun 1950-an.

Makna Memperingati HUT Kemerdekaan RI

Sebagai generasi muda kita harus banyak mengerti tentang arti perjuangan merebut kemerdekaan. Memperingati hari kemerdekaan tidak hanya sebatas gembira dalam menyambutnya, tetapi ada makna yang terkandung didalamnya. Pertama adalah kita mendoakan arwah para pahlawan yang telah mendahului kita. Kedua, kita bisa mengenang jasa-jasa mereka yang telah berkorban merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Ketiga, yang terpenting adalah mereka bisa kita jadikan keteladanan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Ibaratnya mereka adalah mercu suar yang ada ditengah lautan yang menjadi pedoman para nelayan untuk menentukan arah perjalanan.

216 TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS DAPAT PREDIKAT NAKES TELADAN TINGKAT NASIONAL 2016
Karnaval

Seperti ditempat lain seluruh Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan RI selalu dimeriahkan dengan tradisi karnaval, atau perayaan disertai arak-arakan dan dandanan tertentu, bisa dipastikan tiap tahunnya dapat ditemui di seluruh belahan dunia. Umumnya, karnaval diselenggarakan untuk memperingati peristiwa besar, atau berita gembira suatu bangsa. Tidak berbeda dengan daerah lain di Cilacap pun perayaan hari kemerdekaan RI Indonesia selalu dirayakan besar besaran da penuh semangat. Perayaan ini tidak hanya di lakukan di kabupaten  melainkan juga di tingkat kecamatan. Tidak terkecuali kami dari UPT Puskesmas Adipala I ikut memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat di Kecamatan Adipala UPT Puskesmas Adipala I adalah unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota Cilacap yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan wilayah kerja Adipala ini.

Meriah

Seluruh lapisan masyarakat tumpah ruah di lapangan desa Penggalang Kecamatan Adipala baik dari Instansi instansi pemerintahan,sekolah sekolah maupun dari golongan individu masyarakat itu sendiri ikut berpartisipasi merasakan kemeriahan karnaval yang di adakan satu tahun sekali dalam setahun. Warna warni busana dari peserta karnaval serta kreativitasnya untuk menghasilkan karya menarik untuk dapat di nikmati oleh penonton yang menyaksikan karnavalan di sepanjang JL. Raya A.Yani Adipala Cilacap.

 Galery Foto Karnaval Puskesmas Adipala I

Karnaval adipala


Karnaval adipala1


Baca juga : Obat tradisional di sekitar kita


Karnaval adipala2

Karnaval adipala3

Karnaval adipala4

Karnaval adipala5

Karnaval adipala6

Artikel menarik lainnya : #SaveEmak

Karnaval adipala7

Karnaval adipala8

Semoga dalam perayaan hari kemerdekaan RI berikutnya akan lebih meriah lagi. Terima Kasih..

Posyandu Puskesmas Adipala I

Tim Supervisor Posyandu Serentak Puskesmas Adipala I


Posyandu Puskesmas Adipala I

Pengertian dan Definisi Posyandu-(Pos Pelayanan Terpadu) adalah pusat kegiatan masyarakat, dimana masyarakat dapat sekaligus memperoleh pelayanan KB dan kesehatan. Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat, dimana masyarakat dapat sekaligus pelayanan profesional oleh petugas sektor, serta non-profesional (oleh kader) dan diselenggarakan atas usaha masyarakat sendiri. Posyandu dapat dikembangkan dari pos pengembangan balita pos imunisasi, pos KB, pos kesehatan. Pelayanan yang diberikan posyandu meliputi: KB, KIA, gizi imunisasi, dan penanggulangan diare serta kegiatan sektor lain.

Pelayanan KB Kesehatan perlu dipadukan untuk memberikan kemudahan dan keuntungan bagi masyarakat, karena diposyandu tersebut masyarakat dapat memperoleh pelayanan lengkap pada waktu dan tempat yang sama.

Tujuan 


  • Untuk mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak dan angka kelahiran. 
  • Untuk mempercepat penerimaan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) 
  • Agar masyarakat dapat mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan lain yang menunggu, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. 

Sasaran Pelayanan 

Semua anggota masyarakat, terutama ibu hamil, ibu menyusui, balita, pasangan usia subur. Cakupan pelayanan sebaiknya sekitar 100 balita (120 KK) atau sesuai dengan kemampuan petugas setempat.

Lokasi dan Penyelenggaraan 


  • Berada ditempat yang mudah didatangi oleh masyarakat dan ditentukan oleh masyarakat seperti pos pelayanan yang sudah ada, rumah penduduk, balai kelurahan, balai RW/RT. 
  • Prioritas dibentuk ditempat yang rawan dibidang gizi, kesehatan lingkungan. 


Pelayanan KB kesehatan-direncanakan dan dikembangkan oleh kader bersama kepala desa/lurah, LKMD (Seksi KB, Kesehatan dan PKK), tokoh masyarakat, pemuda dll. dengan bimbingan tim pembina LKMD tingkat kecamatan.

Kegiatan/pelayanan yang diberikan 


  • Pemeliharaan kesehatan bayi dan balita melalui: 

  1. Penimbangan bulanan 
  2. Pelayanan gizi 
  3. Pencegahan terhadap penyakit 
  4. Pengobatan penyakit 
  5. Penyuluhan KB Kesehatan

  • Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur (PUS) melalui: 

  1. Pelayanan gizi 
  2. Pencegahan terhadap penyakit 
  3. Pengobatan penyakit 
  4. Pelayanan kontrasepsi 
  5. Penyuluhan KB-Kesehatan 
Pengaturan 

Meja I: Pendaftaran dan penyuluhan

Meja II:


  • Penimbangan bayi dan balita. 
  • Pelayanan ibu menyusui, ibu hamil, PUS. 

Meja III: Pengisian KMS.

Meja IV:

  • Penyuluhan perorangan pada ibu hamil, menyusui, PUS. 
  • Pelayanan oralit, vitamin A dosis tinggi. 
  • Pemberian tablet besi. 
  • Pemberian pil, kondom, tablet busa. 


Meja V:


  • Pelayanan KIA (pemeriksaan ibu hamil, pemberian imunisasi). 
  • Pelayanan KB. 
  • Pelayanan pengobatan. 


Peran Fungsi Perawat Kesehatan di POSYANDU 


  • Memberi bimbingan teknis pada saat pendaftaran, penimbangan, pengobatan, hasil penimbangan bayi/balita. 
  • Membantu menyuluh, menyediakan media penyuluhan. 
  • Memberikan pelayanan imunisasi dan pengobatan sederhana. 
  • Memberikan penyuluhan dan merujuk pasien ke Puskesmas. 
  • Pelayanan kontrasepsi. 

Peran Kader dalam Kegiatan 

Pemeliharaan kesehatan bayi dan balita


  • Mencatat pendaftaran. 
  • Membantu menimbang. 
  • Mencatat dalam buku register, penimbangan dan KMS.
  • Memberikan penyuluhan. 
  • Menemukan dan mengirim ke petugas kesehatan. 
  • Menemukan penderita diare/muntaber, memberikan penyuluhan, memberikan oralit dan merujuk kasus yang berat. 
  • Menemukan, mencatat, menyuluh dan merujuk, bayi yang belum diimunisasi petugas kesehatan. 

Pemeliharaan ibu hamil


  • Mencatat dalam buku. 
  • Memberikan penyuluhan, merujuk, dan memberikan tablet tambah darah. Pemeliharaan ibu menyusui. 
  • Mencatat. 
  • Memberikan penyuluhan tentang KB, kesehatan, dan ibu menyusui. 
  • Merujuk kepetugas kesehatan. 

Langkah-langkah Pelaksanaan Kegiatan 

Persiapan


  • Kader merencanakan kegiatan setelah musyawarah masyarakat desa dan latihan kader sudah selesai. 
  • Kegiatan direncanakan bersama Lurah, LKMD (Sie KB Kes. PKK) dengan bimbingan tim LKMD tingkat kecamatan. 
  • Perencanaan kegiatan meliputi: 
  • Penyusunan tenaga pelaksanaan dan tugasnya dengan memanfaatkan kelompok kegiatan yang ada. 
  • Penyusunan jadwal kegiatan. 
  • Penentuan tempat kegiatan. 
  • Cakupan keluarga/sasaran. 
  • Perlengkapan yang diperlukan. 
  • Kader mengisi registrasi gizi dan KB untuk data desa. 
  • Kader mengajak kelompok sasaran untuk datang ke posyandu dengan cara pendekatan kelompok, perorangan melalui tokoh. 

Pelaksanaan

Sehari sebelum pelaksanaan:


  • Sebelum pelaksanaan memberitahu kepada ibu hamil, ibu menyusui, PUS, orang tua, bayi dan anak balita agar datang ke posyandu. 
  • Kader menyediakan alat-alat yang diperlukan, meja, kursi, dacin, buku register, poster, KMS, oralit, vit. A, tablet tambah darah, alat kontrasepsi, pemberian obat sederhana. 

Pada hari pelaksanaan:


  • Penyuluhan kelompok tentang 5 program terpadu. 
  • Pendaftaran sasaran di buku register, imunisasi. 
  • Penimbangan bayi, balita dicatat di KMS. Di bawah garis merah, 3 x tidak naik, sakit dirujuk ke petugas kesehatan; usia 3-14 bulan pelayanan imunisasi; dan diare diberi oralit, dan penyuluhan kepada orangtua. 
  • Pelayanan ibu hamil, semua ibu hamil diberi obat tambah darah. Rujukan ke Puskesmas bila diperlukan, apabila muka pucat, kaki bengkak, hamil lebih dari 3 x, tinggi badan kurang dari 145 cm, hamil kurang dari 20 tahun dan diatas 30 tahun, perdarahan dari alat kelamin, belum imunisasi. 
  • Pelayanan ibu menyusui, pengobatan, penyuluhan, pelayanan KB. Rujukan ke Puskesmas. 
  • Pelayanan pasangan usia subur, kegiatan di Posyandu 1-2 x sebulan. Waktu yang dipilih merupakan hasil kesepakatan bersama antara Lurah, LKMD, masyarakat dan Puskesmas. 

Pembinaan POSYANDU 

Pertemuan untuk membahas hasil kegiatan dan mengusahakan dukungan masyarakat melalui penyuluhan KB dan kesehatan pada setiap kesempatan yang ada seperti arisan, pengajian, selamatan, pertunjukkan. Mengajak masyarakat ikut terlibat dalam pelaksanaan. Menggali dan menghimpun kemampuan masyarakat untuk melengkapi kebutuhan Posyandu dengan dana, sarana, pemikiran.

Mengusahakan swadaya masyarakat seperti dana sehat, usaha peningkatan pendapatan keluarga, koperasi simpan pinjam. Kunjungan rumah bagi peserta yang tidak hadir di Posyandu. Melaporkan masalah dan perkembangan kepada Lurah/LKMD. Mengusahakan kegiatan untuk pembinaan kader seperti olahraga, arisan, karyawisata, kesenian, koperasi, pakaian seragam dan lain-lain.

Dokter Kecil

Dokter Kecil



Dokter Kecil


Dibalik tubuhnya yg kecil dia sigap membantu anak yg sakit di sekolah
Dibalik seragam putihnya dia cekatan menolong siswa yg pingsan
Siapa dia? Dia adalah Siswa SD yg sdh dilatih oleh Puskesmas,yg bertugas di UKS,dan identik memakai seragam putih-putih seperti dokter...
Seputih sebersih ,semurni Jiwa anak-anak ini...
Jadilah generasi sehat yg Smg ats ridlo Allah menjadi generasi hebat dimasa mendatang..
Jadilah panutan yg baik di sekolahmu nak....
Jangan takut bercita-cita...

Berguna jadi Nusa dan bangsa.
Mau tahu siapa juara lomba galery gada tingkat kec.?Buka Galery di blog ini

Dokter Kecil1

Dokter Kecil2

Baca juga: Tim Supervisor Posyandu Puskesmas Adipala I

Dokter Kecil3

Dokter Kecil4

Admin pun 22th yg lalu mengikuti Pelatihan Dokter Kecil, Qodarulloh Sekarang menjadi tenaga kesehatan yg  semoga saja bermanfaat bagi sesama.

Kenangan yg tak terlupakan..Terima kasih.

Galery GADA

Lomba Galery GADA


Juara lomba GALERI GADA tingkat kecamatan Adipala dalam rangka HKN ke-52

Juara 1 : SMPN 2 Adipala

Juara 2 : SMAN 1 Adipala

Juara 3 : SMPN 1 Adipala


Selamat utk para sang juara



















POSGAW (Seger Waras)

Pembentukan PosGaw (Seger Waras)


Posgaw



14 februari 2017- Sebagai Hari Pembentukan POSGAW "Seger Waras" , sebuah Posyandu versi Orang dengan Gangguan Jiwa, ide Awal muncul dari benak saya,melihat fenomena banyaknya ODGJ (Orang dengan Gangguan jiwa) tapi trus stag bingung melangkah, hanya menyampaikan saja ke ka Puskesmas Adipala I, gayung bersambut dg kedatangan KKN STIKES Alirsyad Al Islamiyah cilacap, Program ini dpt sedikit terealisasi dari adany Pelatihan Kader Jiwa desa Karangsari dan terbentuknya POSGAWA SegerWaras, dg harapan Kita lebih memantau Kesehatan Jiwa ODGJ dengan melibatkan Keluarga dan ODGJ tersebut...

Ucapan Terima Kasih

Ucapan terimakasih para Kader jiwa yg berkenan beramal waktu dn tenaga dlm program ini Endang Sri Lestari Situs Bundanya Shinta Mamahnya Metha Mamahe Tiyaz Kholbiatun Nafisah Mila Sagita Melyana Fitria Ningsih dll
Thanks buat bu LurnizWindy Widya
Yang dll mendukung program2 kita
Thanks buat Mahasiswa KKN dan dosen Alir atas support dlm Posgawa Seger Waras
Tentram atine.....
Waras pikirane....

Posgaw2

Posgaw3


Proses Pelayanan Kesehatan Puskesmas Adipala I

Proses Pelayanan (Proses Bisnis)




Puskesmas adipala I memiliki kegiatan bisnis utama yang terdiri dari beberapa Pelayanan kesehatan yang bisa anda lihat pada tabel di bawah ini :





Pelayanan Kesehatan Puskesmas Adipala I
                        
PROSES PELAYANAN (PROSES BISNIS)

Puskesmas memiliki kegiatan bisnis utama yaitu:

a.    Pelayanan klinis atau UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) :

1)  Dalam Gedung
Ø  Pelayanan Pendaftaran
Ø  Pelayanan IGD
Ø  Pelayanan Umum
Ø  Pelayanan Gigi
Ø  Pelayanan Kesling
Ø  Pelayanan Kesehatan Ibu
Ø  Pelayanan Kesehatan Anak
Ø  Pelayanan KB
Ø  Pelayanan Imunisasi
Ø  Pelayanan Konseling Gizi
Ø  Pelayanan Penyakit Menular terdiri dari : P2P dan TB.
Ø  Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan permasalahannya (Capeng dan HIV/AIDS)
Ø  Pelayanan Calon Haji
Ø  Pelayanan Prolanis
Ø  Pelayanan Rawat Inap
Ø  Pelayanan Persalinan dan Nifas
Ø  Pelayanan Apotik
Ø  Pelayanan Laboratorium
                        2)  Luar Gedung
Ø  PosKesDes
Ø  PUSTU
b.    Upaya kesehatan masyarakat (UKM Esensial)
1)    Upaya Promosi Kesehatan
·         Penyuluhan Kesehatan
·         SMD dan MMD
·         Pemberdayaan Masyarakat
2)    Upaya Kesehatan Lingkunan
·         Inspeksi TTU
·         Inspeksi DAM
·         Pemicuan STBM
3)    Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P)
·         Posbindu PTM
·         Surveilans
·         Pemeriksaan Epidemiologi
4)    Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
·         Posyandu Balita
·         Penjaringan Bumil Resti (ANC Terpadu)
·         Kelas Ibu Hamil
·         SDIDTK
·         Kelas Ibu Bayi dan Balita
5)    Upaya Gizi
·         Penimbangan Serentak
·         Pemantauan Garam beryodium
6)    Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
·         Kunjungan Rumah 
c.    Upaya kesehatan masyarakat (UKM Pengembangan)
1)   Posyandu Lansia
2)  Kesehatan Jiwa




                                                                           
                                                                         
Baca juga artikel:Cara menurunkan demam pada anak menggunakan kompres

Saturday, March 18, 2017

Sehat Itu Indah

Sehat Itu Indah

Sehat Itu Indah

Sehat Itu Indah - siapa sih yang tidak menginginkan hidup sehat? nikmat Tuhan yang sangat luar biasa dan diberikan dengan gratis kepada kita. Maka dari itu sudah seharusnya kita mensyukuri atas apa yang telah kita dapatkan ini. Tak sedikit orang yang Allah berikan cobaan berupa sakit, dari yang paling ringan sampai yang paling berat. Orang yang sehat memiliki 1000 keinginan, orang yang sakit hanya memiliki 1 keinginan. sebuah kalimat bijak yang menyadarkan kita betapa berharganya memiliki hidup yang sehat. 

Jaman sekarang terkadang aneh, orang yang sudah diberikan kesehatan, malah ingin merubahnya menjadi tubuh yang sakit dengan cara atau pola hidup yang tidak baik, mulai dari mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, Alkohol dll. Sebagian besar manusia bisa beraktivitas jika kondisi tubuhnya dalam keadaan baik atau sehat, meskipun memang ada yang bisa tetap beraktivitas meski dalam keadaan sakit, namun ya itu, pekerjaannnya tidak akan semaksimal dan semudah dengan saat kondisi tubuh sedang sehat.

Harta merupakan faktor kedua setelah tubuh sehat, karna percuma juga bro kita punya banyak harta tapi tubuh kita dalam keadaan sakit, so, kita tak bisa menikmati harta kita, malah bisa habis untuk kita berobat. jadiSehat Itu Indah sepertinya kurang pas untuk yang satu ini.
jadi bro, utamakan kesehatan kita, atur pola hidup dengan sebaik-baiknya, istirahat yang cukup dn konsumsi makanan-makann yang sehat ditambah pula dengan vitamin agar tubuh kita lebih fit, dan dirasakanlah bahwaSehat Itu Indah.



Mengurangi Asupan Gula untuk bisa hidup sehat

Segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan bisa berbahaya bagi tubuh salah satunya seperti gula, Asupan gula yang berlebihan dapat berbahaya dalam jangka panjang dan merupakan penyebab berbagai permasalahan kesehatan.Oleh karena itu mengurangi asupan gula itu sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dalam tubuh kita dan kita seringlah mengontrolnya.

gambar 1


Pola hidup sehat dengan 5 alasan mengapa kita harus mengurangi asupan gula untuk bisa hidup sehat ?

1. Dapat menyebabkan diabetes

Sudah banyak yang mengetahui kalau mengkonsumsi gula berlebihan bisa meningkatkan kemungkinan terkena diabetes.Tapi sayangnya hal ini terkadang disepelekan oleh banyak orang.Kelebihan gula yang diperoleh dari berbagai makanan menambah asupan kalori dan hal ini sulit untuk dicerna.Sehingga pada akhirnya dapat menghambat kapasitas insulin tubuh dan menyebabkan diabetes.

2. Menyebabkan Kelelahan

Walaupun mengkonsumsi gula dapat memberi energi instan, tapi setelah itu Anda akan merasa lelah karena tubuh membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna gula. Jadi, batasi konsumsi makanan dengan pati dan gula karena hal ini akan membuat anda merasa mengantuk dan malas.

3. Mempengaruhi tingkat kolesterol Anda

Mengkonsumsi gula tambahan secara berlebihan dapat menyebakan HDL rendah yang berarti kolesterol baik lebih rendah dan tingkat tigliseria tinggi dalam darah.Sehingga penting sekali untuk membatasi asupan gula tambahan karena bisa menyebabkan kemungkinan terkena penyakit jantung.

4. Melemahkan Penglihatan

Age Macular degeneration (AMD) pada dasarnya dapat menyebabkan kehilangan penglihatan pada Anda karena mempengaruhi daerah retina.Makan gula dan tepung secara berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan terkait AMD. Hal ini dapat menyebabkan melemahnya penglihatan bahkan di usia yang masih dini.

5. Menyebabkan Osteoporosis

Mengkonsumsi gula secara berlebihan akan mengakibatkan tulan menjadi lemah dan berkurang kepadatannya. Hal ini memungkinkan terjadinya Osteoporosis.
untuk itu kita harus Mengurangi Asupan Gula untuk bisa hidup sehat sangat penting bagi kesehatan.